Pemilihan Duta Santri Nasional, Kepala BPIP Ingatkan Peran Santri dalam Beragama dan Bernegara
- Admin Pijar Foundation
- 8 Februari 2022
- Eksposur
Digial-Based Pesantren Empowerment
Yogyakarta: Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Kemenag RI, Fatayat NU DIY, UGM, UIN Sunan Kalijaga, dan Bank Syariah Indonesia menyelenggarakan acara pemilihan Duta Santri Nasional dan Halal Fashion Show.
Mengangkat tema “Santri Menjaga Bumi, Menebar Rahmat untuk semesta,” kegiatan ini digelar di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.
Adapun aspek yang menjadi penilaian dalam pemilihan Duta Santri Nasional yaitu sosial politik, kesehatan dan lingkungan, seni budaya dan olahraga, kewirausahaan, sains dan teknologi, serta diaspora.
Dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi memaparkan kilas balik peran santri dalam merebut kemerdekaan RI. “Seruan Resolusi Jihad Santri pada 22 oktober 1945 mampu menyatukan elemen santri menjadi satu kekuatan dalam menghalau rencana Agresi Milter Belanda untuk kembali menjajah Tanah Air,” kata Yudian Wahyudi.
Dalam kaitannya dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa, jihad melawan penjajah disebutkan Yudian sebagai wujud nyata cinta Tanah Air. “Kemerdekaan kita mewariskan ideologi Pancasila yang merupakan amanah kita bersama dan merupakan bagian dari memaknai jihad yang sesungguhnya. Mencintai Tanah Air adalah bagian dari iman kita,” kata Yudian Wahyudi.
Lebih lanjut Yudian mengatakan saat ini BPIP bersama Kemenko PMK, Kemendikbudristek dan Kemenkumham sedang mengusulkan kembalinya mata ajar Pancasila dalam Standar Nasional Pendidikan. Hal ini dinilai perlu untuk menghidupkan Pancasila di masyarakat.
“Dalam rangka mengembalikan mata ajar Pancasila ini, BPIP juga sudah menyusun 15 bahan ajar untuk mulai tingkat PAUD hingga perguruan tinggi,” katanya. Sementara, Ketua PWNU DIY Fahmi Akbar Idries menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan acara Duta Santri.
“Semoga acara Duta Santri ke depan jauh lebih baik dan melahirkan santri yang berkompetensi tinggi, yang siap mengisi ruang-ruang kehidupan berbangsa dan bernegara, dan tentunya ikut menentukan masa depan Indonesia. Semoga santri yang terpilih semoga dapat berkontribusi di dalam keteladannya,” ucap Fahmi.
Digial-Based Pesantren Empowerment
Yogyakarta: Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Kemenag RI, Fatayat NU DIY, UGM, UIN Sunan Kalijaga, dan Bank Syariah Indonesia menyelenggarakan acara pemilihan Duta Santri Nasional dan Halal Fashion Show.
Mengangkat tema “Santri Menjaga Bumi, Menebar Rahmat untuk semesta,” kegiatan ini digelar di Grha Sabha Pramana, UGM, Yogyakarta, Kamis, 21 Oktober 2021.
Adapun aspek yang menjadi penilaian dalam pemilihan Duta Santri Nasional yaitu sosial politik, kesehatan dan lingkungan, seni budaya dan olahraga, kewirausahaan, sains dan teknologi, serta diaspora.
Dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi memaparkan kilas balik peran santri dalam merebut kemerdekaan RI. “Seruan Resolusi Jihad Santri pada 22 oktober 1945 mampu menyatukan elemen santri menjadi satu kekuatan dalam menghalau rencana Agresi Milter Belanda untuk kembali menjajah Tanah Air,” kata Yudian Wahyudi.
Dalam kaitannya dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa, jihad melawan penjajah disebutkan Yudian sebagai wujud nyata cinta Tanah Air. “Kemerdekaan kita mewariskan ideologi Pancasila yang merupakan amanah kita bersama dan merupakan bagian dari memaknai jihad yang sesungguhnya. Mencintai Tanah Air adalah bagian dari iman kita,” kata Yudian Wahyudi.
Lebih lanjut Yudian mengatakan saat ini BPIP bersama Kemenko PMK, Kemendikbudristek dan Kemenkumham sedang mengusulkan kembalinya mata ajar Pancasila dalam Standar Nasional Pendidikan. Hal ini dinilai perlu untuk menghidupkan Pancasila di masyarakat.
“Dalam rangka mengembalikan mata ajar Pancasila ini, BPIP juga sudah menyusun 15 bahan ajar untuk mulai tingkat PAUD hingga perguruan tinggi,” katanya. Sementara, Ketua PWNU DIY Fahmi Akbar Idries menyatakan dukungan terhadap penyelenggaraan acara Duta Santri.
“Semoga acara Duta Santri ke depan jauh lebih baik dan melahirkan santri yang berkompetensi tinggi, yang siap mengisi ruang-ruang kehidupan berbangsa dan bernegara, dan tentunya ikut menentukan masa depan Indonesia. Semoga santri yang terpilih semoga dapat berkontribusi di dalam keteladannya,” ucap Fahmi.
