Perhelatan Residensi Bali Global Future Fellows (GFF) 2022 oleh Pijar Foundation, yang baru saja ditutup pada Jumat (30/9), melahirkan rancangan draf Rencana Aksi Bersama (Action Roadmap). Diharapkan, draft hasil diskusi 36 GFFellows, atau pemain strategis, tersebut dapat mengakselerasi sinergi sektor publik, privat, dan komunitas, untuk mengoptimalisasi kesempatan dan menyelesaikan berbagai tantangan terkait transisi energi di Indonesia. Saat menutup acara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan dukungan terhadap program GFF. Dukungan tersebut utamanya terhadap semangat program menggelorakan tata kelola kolaboratif atau collaborative governance. "Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan kekayaan alam yang luar biasa. Kita harus bangga dengan apa yang kita punya dan kunci kesuksesan adalah kekompakan, khususnya karena keadaan geo-politik dunia yang sedang volatile," ucapnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (4/10). Luhut pun menyambut positif Rencana Aksi Bersama yang disusun oleh GFFellows. Bahkan, dirinya mengajak 36 perumus peta jalan tersebut untuk bertatap muka di Jakarta pada sesi berdiskusi yang lebih mendalam. Sebagai informasi, puncak program GFF 2022 ini akan terjadi di Jakarta pada Oktober 2022, saat para GFFellows mempresentasikan Rencana Aksi Bersama mereka kepada panel pembuat kebijakan terkait. GFFellows pun bertekad mempresentasikan Action Roadmap secara langsung kepada Presiden Joko Widodo, dengan jadwal yang akan diatur kemudian. Di samping Luhut, acara penutupan juga menghadirkan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Chair of Energy Transition Working Group (ETWG) G20 Indonesia 2022 Yudo Dwinanda Priaadi, dan Pendiri PT Quantum Business International Betti Alisjahbana. Para pembicara menekankan kembali bahwa kekuatan bangsa Indonesia terletak pada rakyat dan keberagamannya. Oleh karena itu, proses transisi energi membutuhkan pemimpin yang mampu menggunakan platform mereka menuju keberlanjutan energi yang berkelanjutan dan inklusif untuk semua. Direktur GFF, Cazadira F. Tamzil, pun berharap jejaring yang terjalin antar GFFellows ini dapat mencetak lebih banyak pemimpin Indonesia di bidang transisi energi. "Kita tidak dapat kembali ke bisnis seperti biasa (business-as-usual). Tata kelola kolaboratif yang didukung oleh pemimpin dengan pola pikir transformatif dan inovatif merupakan kunci untuk memecahkan masa depan energi Indonesia, sekarang," papar dia. Cazadira pun mengapresiasi antusiasme para peserta yang hadir selama lima hari dalam mengikuti beragam kegiatan yang ada, mulai dari sesi keynote speech, masterclasses, panel talks, dan acara networking. Source: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221004183224-104-856330/lahirkan-rencana-aksi-bersama-menko-luhut-apresiasi-gff-2022
|
Jakarta Office:
Jalan Taman Patra III No. 2 Kuningan, Jakarta Selatan 12950
|
|
Yogyakarta Office:
Jl. Dewi Sartika No. 9, Terban, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta 555223
|
|
hello@pijarfoundation.org |
Mari berkolaborasi, ciptakan masa depan yang berkelanjutan & berkesetaraan!
|
|
|
Terus terhubung dengan masa depan melalui Pijar. Mari berkolaborasi, mari menjadi Pijarian!