Artikel diterbitkan oleh: Moms Money
Indonesia berpeluang menjadi negara ke 7 dengan ekonomi terbesar di dunia. Pijar Foundation hadir untuk membekali para pemain strategis dengan keterampilan dan pengetahuan untuk menghadapi peluang ini.
Pijar Foundation, sebagai organisasi nirlaba memahami pentingnya kolaborasi strategis untuk menyatukan ide, inovasi dan kebijakan dalam mencapai visi jangka panjang meraih Indonesia maju di 2045. Ferro Ferizka, Executive Director Pijar Foundation, mengungkapkan Pijar Foundation punya cita-cita untuk turut mewujudkan masa keemasan Indonesia di 2045.
Salah satunya melalui tiga pilar yaitu inovasi, talenta, dan kebijakan. Ketiganya tidak bisa terlepas satu sama lain dan harus bergerak bersama. “Yang membedakan organisasi kami dengan yang lain adalah dari sisi pendekatannya. Kami berusaha merangkul masyarakat dan banyak pihak untuk sama-sama bertindak,” kata Ferro.
Selain itu, dirinya yakin kolaborasi adalah kunci. Pijar percaya tidak mungkin melakukan ini sendiri sehingga perlu kolaborasi dengan orang Indonesia yang banyak menghasilkan ide-ide pintar. Pijar pun hadir sebagai katalis kolaborasi dengan memfasilitasi akselerasi kualitas masyarakat Indonesia.
Sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita Indonesia 2045, Pijar Foundation telah meluncurkan tiga program tetap pada bidang edukasi, inovasi, dan kebijakan atau disebut Future Skills, Global Future X (GFX) dan Lestari.
Future Skills, sebuah program edukasi dan upskilling online kolaborasi dengan mitra dari berbagai sektor seperti perusahaan, startup, NGO, hingga komunitas, melalui program-program di bawahnya seperti Future Skills for University yang memberikan dampak kepada 46.659 peserta dari 917 Universitas dan 92 mitra melalui 205 kelas.
Lalu, Global Future X, melalui program-program di bawahnya yaitu Global Future Fellows (GFF) yang telah diadakan dua kali, terakhir pada Mei 2023 dengan tema Achieving Food Security amid Global Tensions yang menghasilkan 14 ide dari terkait public campaign, advokasi kebijakan, B2B partnership dan satu white paper rekomendasi kebijakan. Program Gerakan “Townhall Muda” di 24 kota yang pada 2023 saja
Terakhir adalah program lestari, melalui program-program di bawahnya yaitu inkubasi bisnis PLN Elevation yang mengembangkan 10 startup di bidang sustainability; Venture Factory for Scholars yang kini sedang berlangsung dan berhasil menggaet ratusan startup berbasis inovasi dan riset; serta kompetisi LPDP Business Competition di mana terdapat 3.500 partisipan yang membuat business plan.
“Untuk mengukur keberhasilan dari program ini caranya dengan melihat jumlah talent seperti mahasiswa, buruh, ASN, profesional yang sudah disentuh. Biasanya akan ada evaluasinya. Sementara untuk yang kolaborasi dan ide-ide biasanya dilihat dari seberapa banyak kolaborasi dan inovasi yang sudah dihasilkan,” ujar Ferro saat diwawancarai MOMSMONEY, Kamis (27/7).
Pijar akan fokus di tiga program tadi. Namun, rencananya akan semakin memperbanyak pesertanya dan menghasilkan ide lainnya.