PLN kukuhkan 3 startup terbaik program akselerasi PLN Elevation: Watts Up! dan siapkan sinergi inovasi jangka panjang untuk capai Net Zero Carbon

Press Room
Mar 13, 2023

Melalui program ini, PLN berharap dapat mempercepat pertumbuhan dan adopsi inovasi baik di lingkungan PLN maupun masyarakat umum. Sejak diluncurkan pada September 2023, program PLN Elevation berhasil menggaet lebih dari 310 peserta dari 27 provinsi di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi ketat, terpilihlah 10 startup yang kemudian mengikuti rangkaian mentorship serta kelas materi yang meliputi proses penciptaan solusi hingga pencarian modal dan manajemen Environmental, Social, and Governance (ESG). Yang menarik dari program PLN Elevation ini adalah kesempatan melakukan uji coba produk startup peserta di dalam lingkungan operasional serta ekosistem PLN.

Sepuluh startup terpilih yang mengikuti program ini adalah Abarobotics, Astrobike, Amtiss, Automa, Bosrindo Energi (BEST), Cityplan, Circa, Katalis, Leastric, dan myECO. Dari penjurian serta evaluasi uji coba, telah terpilih tiga startup terbaik, yaitu:

  1. Amtiss: startup yang menawarkan layanan perangkat lunak (Software-as-a-Service) yang berfokus pada optimasi pemeliharaan alat berat. Amtiss mengembangkan ‘Telemetri-X’ sebagai servis untuk pengelolaan dan pemeliharaan alat berat berbasis internet (Internet of Things) di dalam ekosistem PLN. ‘Telemetri-X’ direncanakan untuk dapat diimplementasi pada aset-aset terkait pembangkit listrik sehingga PLN mendapat akses kepada data secara aktual dan lebih akurat, dan membantu PLN mengoptimalkan biaya pemeliharaan alat dan mengurangi downtime tidak terduga pada aset-aset mereka.
  2. Katalis: startup yang bergerak di bidang motor listrik dengan model produk yang unik. Uji coba selama program dilakukan dengan membangun sebuah prototipe motor listrik ‘MOVE’ yang memiliki kemampuan durasi penggunaan jarak jauh (long range duration) yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik operasional PLN.
  3. Leastric: startup yang bergerak di bidang efisiensi energi. Memanfaatkan perkembangan teknologi Wifi dan sinyal GSM (Global System for Mobile Communications) dengan kekuatan 4G dan 5G, Leastric menciptakan alat dan energy management system yang mampu memantau penggunaan listrik di rumah maupun gedung, yang nantinya dapat dijadikan basis penggunaan listrik yang lebih efisien. Pada proses uji coba, Leastric melakukan pemasangan langsung energy management system-nya dan menguji efektifitas alatnya pada tiga titik perumahan dan satu gedung komersil milik PLN.

Tiga pemenang ini akan mendapatkan tambahan dana pengembangan usaha senilai total Rp 450 juta dan kesempatan melanjutkan uji coba produk atau solusi mereka dengan PLN. Bagi tujuh peserta startup lainnya, kesempatan untuk melanjutkan uji coba produk dalam bentuk kerjasama bisnis dengan PLN juga tidak tertutup.

“PLN punya mimpi untuk mencapai net zero carbon pada 2060. Ambisi besar ini membutuhkan tak hanya pergerakan dan perubahan dari pihak internal PLN, tapi juga partisipasi dari banyak pihak eksternal untuk bersama-sama menemukan best practice yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan serta cara kerja PLN. Karena itu, PLN berkolaborasi dengan inovator-inovator muda yang datang dengan ide-ide brilian namun praktikal. Saya melihat pilot project yang telah berlangsung selama enam bulan terakhir sangat potensial untuk penggunaan jangka panjang. Kami tidak sabar untuk mengimplementasikan lebih banyak inovasi dengan skala besar di ekosistem PLN,” jelas Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN.

Direktur Lestari Cynthia Krisanti menambahkan, “Kami percaya startup-startup muda butuh dukungan akses ke offtaker atau pengguna produk mereka, bukan hanya investasi finansial. Dengan kesempatan seperti ini, mereka dapat melihat apakah inovasi mereka bekerja, apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaikinya, serta apakah ada konsumen yang mau menggunakan atau membayar produk tersebut. Itulah yang membedakan Lestari dengan kebanyakan program akselerasi lainnya. Kami bangga dapat bekerja sama dengan PLN dan melihat kesuksesan berbagai uji coba serta antusiasme teman-teman startup Indonesia. Kami berharap inovasi dalam isu sustainability ini akan makin jamak dan semakin banyak korporasi dan investor yang mau berkolaborasi untuk mengembangkat potensi besar ini.”

Recent Posts

Penerima Penghargaan MUDA30 Pijar Foundation

Aan Karuniawan Prasetia, TLCNESIA Aldi Reihan, Fino Badut Aria Pradana Wirawan, Gerakan Temanggung Bebas Sampah Audri Syahroni, Muda Tani Azzamhari Ferdiansyah, Eco-Aquaculture Brili Agung Zaky Pradika, Semesta Agro Daniyah Deluca, Kakarobot Dian Putri Permata, PIJAR...